Kue Jungkong Bangka Belitung: Kuliner Tradisional yang Manis dan Penuh Makna

Kue Jungkong Bangka Belitung: Kuliner Tradisional yang Manis dan Penuh Makna

Masyarakat Bangka Belitung mengenal kue jungkong sebagai salah satu kuliner tradisional khas daerah. Kue ini biasanya dijual di lapak penjual kue tradisional atau kue ala kampung, dan menjadi camilan favorit pada pagi, siang, sore, hingga malam hari. Tak hanya sebagai camilan, kue jungkong juga kerap disajikan pada acara istimewa seperti pernikahan, khitanan, dan upacara adat.

Kue jungkong terbuat dari tepung beras ketan, gula kelapa, santan, dan sedikit garam, kemudian dikukus hingga matang. Kelembutannya berpadu dengan rasa manis dari gula aren yang membuat kue ini diminati banyak orang.

“Kue jungkong ini lembut banget, rasanya manis tapi nggak bikin enek. Waktu dimakan, aroma santannya langsung terasa,” ujar Ismi dalam program “Pemakan Nusantara” di RRI Pro4 edisi Senin (3/11/2025).

Selain soal rasa, kue jungkong juga memiliki nilai sosial. Menurut pendengar Endro, kebiasaan mengonsumsi kue ini dalam keluarga atau saat acara kampung mencerminkan kebersamaan dan gotong royong.

“Biasanya kalau ada acara keluarga atau kampung, orang-orang bikin kue jungkong bareng. Jadi bukan cuma makanannya yang nikmat, tapi juga suasana gotong royongnya,” tutur Endro.

Dari segi nutrisi, kue jungkong juga bermanfaat. Beras ketan kaya karbohidrat sebagai sumber energi, sedangkan gula dan santan kelapa mengandung mineral seperti kalium dan zat besi. Santan menambah cita rasa gurih sekaligus menyumbang lemak sehat bila dikonsumsi secukupnya. Dengan perpaduan rasa manis dan gurih, kue jungkong sering dibandingkan dengan bubur sumsum, cocok dinikmati sebagai hidangan penutup atau teman minum teh sore hari.

Lebih dari sekadar kuliner, kue jungkong juga menjadi simbol kebersamaan dan tradisi lokal. Proses pembuatannya yang sering dilakukan secara bersama-sama saat acara kampung menjadi bagian penting dari pelestarian budaya dan kekayaan kuliner Nusantara. Hingga kini, tradisi ini masih dijaga, menjadikan kue jungkong sebagai salah satu ikon kuliner Bangka Belitung yang patut dicoba. Dikutip dari RRI.co.id