Sebuah video warga Bireuen, Aceh, yang menyeberangi sungai menggunakan jembatan darurat berbentuk ember gantung mendadak viral di media sosial. Penyeberangan itu dibuat secara swadaya oleh warga setelah jembatan utama putus akibat banjir besar yang melanda wilayah tersebut.
Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok Fahmi Juli, terlihat seorang pria sedang menyeberang sungai dengan menaiki ember yang digantung pada seutas tali. Jarak penyeberangan memang tidak terlalu jauh, namun tingkat keamanannya sangat rendah karena ember tersebut ditarik manual oleh warga yang berjaga di seberang sungai.
Di bawah ember itu tampak arus sungai yang deras akibat banjir. Kondisi ini membuat warga tidak memiliki pilihan lain selain menggunakan fasilitas darurat tersebut untuk mobilitas sehari-hari.
Namun yang kemudian memicu perhatian adalah informasi bahwa warga dikenakan tarif Rp120 ribu per orang untuk menyeberang menggunakan ember gantung itu. Hal ini langsung memicu kritik tajam dari warganet.
Banyak pengguna TikTok menilai praktik tersebut tidak pantas dilakukan di tengah kondisi bencana yang sedang dialami bersama.
“120 ribu? Itu namanya cekek sesama bangsa. Bukannya saling bantu. Kalau pun mau ambil ongkos, jangan sampai segitu, apalagi keamanan nggak terjamin,” tulis akun mimia.
Komentar lain juga mempertanyakan empati antarsesama warga saat menghadapi musibah.
“Kan lagi sama-sama kena bencana, kenapa nggak saling bantu aja?” ujar akun tiaw.
Warganet juga menyoroti minimnya perhatian pemerintah terhadap kondisi warga Bireuen yang masih bertahan di tengah banjir dan sulitnya akses bantuan.
“Ini di Indonesia guys! Sesedih itu,” komentar akun Imeldaku.
Selain itu, sejumlah warganet menilai metode penyeberangan dengan ember gantung sangat berbahaya. Bahan dan cara pemasangannya tidak memenuhi standar keselamatan dan berpotensi menimbulkan kecelakaan.
Beberapa menyarankan agar warga menggunakan perahu untuk menyeberang. Namun warga lainnya menyebut bahwa arus air terlalu deras, sehingga perahu pun sulit beroperasi dengan aman.
Peristiwa ini menjadi sorotan luas karena memperlihatkan situasi sulit warga terdampak banjir di Aceh. Banyak pihak berharap pemerintah setempat segera turun tangan menyediakan penyeberangan yang lebih aman serta memastikan bantuan bagi warga dapat tersalurkan dengan baik.
Sumber Okezone.com
